Rokok mengandung ribuan bahan kimia yg berbahaya bagi badan. Tradisi merokok menyebabkan sedikitnya 25 penyakit di badan manusia, dari kepala hingga kaki, salah satunya merupakan kanker laring.
Kepala Tubuh Penelitian & Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, bagi mereka yg merokok lebih dari 25 batang per hri atau yg telah merokok lebih dari 40 thn, memiliki risiko terjangkit kanker laring 40 kali lebih tidak sedikit daripada bukan perokok. Kematian akibat kanker laring 20 kali lebih tidak jarang terhadap perokok daripada bukan perokok.
"Kanker laring yakni kanker yg tumbuh terhadap pita nada. Sebab tumbuh di pita nada, keluhan mula-mula yg timbul ialah nada serak & lama-lama sanggup menyebabkan sesak napas. Umumnya penderita kanker laring yaitu perokok," ungkap Budianto Komari, dokter spesialis Telinga, Hidung, & Tenggorokan (THT) Hunian Sakit Kanker Dharmais terhadap SH, Senin (31/8).
Menurut Budianto, kanker laring menempati urutan ke-3 paling tidak sedikit diderita dalam sektor THT sesudah kanker nasofaring & sinus. Apabila ada seseorang pasien yg memiliki keluhan suaranya jadi serak & telah diobati namun tak sembuh, butuh diwaspadai gejala kanker laring. Pasien tersebut mesti serta-merta diboyong ke dokter spesialis THT buat mendapat sensor lebih lanjut.
"Kanker laring berjalan dikarenakan bahan karsinogen terhadap asap rokok yg terpapar menahun bakal menyebabkan perubahan epitel laring, jadi displasia difus & bisa saja akan beralih jadi kanker," kata Tjandra.
Sedangkan hal risiko lain bagi pasien tidak hanya perokok yaitu etika minum alkohol berlebihan, riwayat keluarga, gender (lebih tidak jarang kepada laki laki), diet (daging merah,makanan olahan) & Human Papiloma Virus (HPV).
Pengobatan kanker laring ada 3 tipe, yakni penyinaran, operasi, & kemoterapi. Pengobatan disesuaikan bersama tingkatan stadium kanker. Terhadap kanker stadium 1 tetap dapat diterapi dgn sinar sewaktu kurang lebih 30 kali. Terapi sinar kebanyakan membuahkan hasil yg keren. Selanjutnya kepada stadium 2 ke atas dianjurkan utk operasi. Operasi kepada kanker laring ada dua macam, ialah laringektomi parsial & keseluruhan. Operasi laringektomi keseluruhan mengangkat seluruh pita suaranya pasien maka bernapas lewat tenggorokan. Operasi tipe ini bakal mengakibatkan tenggorokan jadi bolong seperti terhadap iklan pelayanan kesehatan yg tidak jarang ditayangkan di Televisi.
Sedangkan operasi tipe parsial cuma mengikis tumor sampai kembali ke wujud semula. Budianto meneruskan, rata-rata pasien yg datang telah masuk ke jenjang stadium lanjut. Oleh dikarenakan itu, tipe operasi yg biasa dikerjakan oleh dokter ialah laringektomi keseluruhan.
Cita-cita Hidup
Tingkat angan-angan hidup kanker laring lumayan aman. Terhadap stadium 1, pasien memiliki cita-cita sembuh seputar 80-90 %. Selanjutnya terhadap stadium 2 menurun jadi 75-80 %, stadium 3 ialah 60-70 prosen, & stadium akhir cuma seputar 40-50 prosen. Kalau kanker telah berkenaan kelenjar getah bening yg menyebabkan benjolan di leher, bakal menurun 50 prosen lagi.
Trik paling enteng utk terhindar dari kanker laring adalag mencegah buat tak terpapar asap rokok, polusi hawa, & asap knalpot. Jikalau salah satu keluarga telah terkena kanker laring, sehingga mesti lebih waspada.
"Merokok benar-benar tak dianjurkan walau hanya sebatang. Bagi para perokok seandainya mau merokok benar-benar haknya, tetapi bersama catatan tak merokok di ruang umum seperti di angkot, bus, & terminal. Asap rokok itu amat berbahaya bagi perokok pasif,"
Baca Juga :
Kepala Tubuh Penelitian & Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, bagi mereka yg merokok lebih dari 25 batang per hri atau yg telah merokok lebih dari 40 thn, memiliki risiko terjangkit kanker laring 40 kali lebih tidak sedikit daripada bukan perokok. Kematian akibat kanker laring 20 kali lebih tidak jarang terhadap perokok daripada bukan perokok.
"Kanker laring yakni kanker yg tumbuh terhadap pita nada. Sebab tumbuh di pita nada, keluhan mula-mula yg timbul ialah nada serak & lama-lama sanggup menyebabkan sesak napas. Umumnya penderita kanker laring yaitu perokok," ungkap Budianto Komari, dokter spesialis Telinga, Hidung, & Tenggorokan (THT) Hunian Sakit Kanker Dharmais terhadap SH, Senin (31/8).
Menurut Budianto, kanker laring menempati urutan ke-3 paling tidak sedikit diderita dalam sektor THT sesudah kanker nasofaring & sinus. Apabila ada seseorang pasien yg memiliki keluhan suaranya jadi serak & telah diobati namun tak sembuh, butuh diwaspadai gejala kanker laring. Pasien tersebut mesti serta-merta diboyong ke dokter spesialis THT buat mendapat sensor lebih lanjut.
"Kanker laring berjalan dikarenakan bahan karsinogen terhadap asap rokok yg terpapar menahun bakal menyebabkan perubahan epitel laring, jadi displasia difus & bisa saja akan beralih jadi kanker," kata Tjandra.
Sedangkan hal risiko lain bagi pasien tidak hanya perokok yaitu etika minum alkohol berlebihan, riwayat keluarga, gender (lebih tidak jarang kepada laki laki), diet (daging merah,makanan olahan) & Human Papiloma Virus (HPV).
Pengobatan kanker laring ada 3 tipe, yakni penyinaran, operasi, & kemoterapi. Pengobatan disesuaikan bersama tingkatan stadium kanker. Terhadap kanker stadium 1 tetap dapat diterapi dgn sinar sewaktu kurang lebih 30 kali. Terapi sinar kebanyakan membuahkan hasil yg keren. Selanjutnya kepada stadium 2 ke atas dianjurkan utk operasi. Operasi kepada kanker laring ada dua macam, ialah laringektomi parsial & keseluruhan. Operasi laringektomi keseluruhan mengangkat seluruh pita suaranya pasien maka bernapas lewat tenggorokan. Operasi tipe ini bakal mengakibatkan tenggorokan jadi bolong seperti terhadap iklan pelayanan kesehatan yg tidak jarang ditayangkan di Televisi.
Sedangkan operasi tipe parsial cuma mengikis tumor sampai kembali ke wujud semula. Budianto meneruskan, rata-rata pasien yg datang telah masuk ke jenjang stadium lanjut. Oleh dikarenakan itu, tipe operasi yg biasa dikerjakan oleh dokter ialah laringektomi keseluruhan.
Cita-cita Hidup
Tingkat angan-angan hidup kanker laring lumayan aman. Terhadap stadium 1, pasien memiliki cita-cita sembuh seputar 80-90 %. Selanjutnya terhadap stadium 2 menurun jadi 75-80 %, stadium 3 ialah 60-70 prosen, & stadium akhir cuma seputar 40-50 prosen. Kalau kanker telah berkenaan kelenjar getah bening yg menyebabkan benjolan di leher, bakal menurun 50 prosen lagi.
Trik paling enteng utk terhindar dari kanker laring adalag mencegah buat tak terpapar asap rokok, polusi hawa, & asap knalpot. Jikalau salah satu keluarga telah terkena kanker laring, sehingga mesti lebih waspada.
"Merokok benar-benar tak dianjurkan walau hanya sebatang. Bagi para perokok seandainya mau merokok benar-benar haknya, tetapi bersama catatan tak merokok di ruang umum seperti di angkot, bus, & terminal. Asap rokok itu amat berbahaya bagi perokok pasif,"
Baca Juga :
Label:
Kanker Laring